Sunday, August 23, 2009

Jalan-Jalan ke Ragunan (part-2)

Ternyata beban juga ya bikin tulisan bersambung :(... Harus mulai mengingat lagi apa yang mau disambungin... Tapi demi sahabat saya yang sekarang memutuskan pindah ke Ragunan (setelah survey ke Ragunan beberapa waktu lalu), akhirnya saya putuskan melanjutkan tulisan jalan2 ke Ragunan. Sekalian promosi Ragunan (mudah2 an menteri kebudayaan membaca blog saya :))

Lanjuuut ke suaka yang sebelah timur... yaitu binatang2 yang agak besar...
Kita mulai dengan tebak gambar, ini binatang apa ya????



















Gambar diatas bukan rekayasa, tapi dibikin dengan apa adanya....
Apakah teori Darwin benar???
Hmm...misteri...

Lalu kita liat... eyangnya buaya darat... yaitu om "kodomo" alias "komodo"



















Setelah puas liat komodo....kami menuju ke kandang Beruang Hitam Amerika...
Sepertinya beruang ini dari ras Negro, makanya item...
Sebelah beruang Hitam, ada keluarga landak. Mereka tinggal satu kompleks dengan beruang.










Ternyata ada juga bianatang yang bosan dan frustasi dengan dirinya....ini buktinya, beruang yang ingin jadi komodo....emang dunia panggung sandiwara.



















Katanya sih....sakit gigi itu lebih sakit daripada sakit hati... Betul ga om Beruang???




















Kenapa cuma aku yang dimasukkan kandang??? Kata monyet...bukan kata penulis :p



















Please deh...matiin kameranya....aye khan mau bo***. Lo juga monyet, jangan liat aye dong, lagio konsen neeeh :( (kate abang Beruang Bule)



















Segitu aja ya ceritanya.....
Otak penulis lagi buntu, nanti akan disambung dengan liputan Gajah dan Kancil.

Dan yang paling istimewa adalah, liputan di kandang Scumazer (Gorila)
Will be continue for the next report :)

Friday, July 24, 2009

Cat Story (part2)

Time was passed by.....
Ngga terasa oey, udah lama ngga memperhatikan diri. Sibuk dengan kegiatan ini itu yang ngga jelas atau emang sudah menjadi rutinitas ?

Kaget aja...waktu si "bos" mulai menggendong aku dan huppp..."berat ya bos!!!"
Astaga...Aku gendyuuuuuut!!!

Mulai ah..menata ulang hidup...olah raga lagi tiap pagi.

Main bola ama si"bos" jadi kebiasaan rutin.






Berpola makan dan hidup sehat. Serta sedikit "diet".

Ah....jadi malu waktu ngaca lagi....
Aku udah kurusan :p






Kucoba lagi topi,TK ku dulu....ow...ow...lucu nya akyu....
masih muat...udah kurus dong...:)







Aduuuh....ngga ngerti deh... just cat stories :)

Thursday, July 2, 2009

Mbah Surip...... Inspirasi atau Gambaran ?

Sebenernya sudah lama oey tidak menulis di blog ini, karena sok sibuk ini itu ^_^.

Awalnya sih merasa biasa saja waktu denger lagu "Tak gendong kemana-mana" dari mbah Surip. Dalam otakku sih cuma mikir kalo orang ini cuma nyari sensasi aja, make orang tua buat nyanyi lagu yang ngga ada maknanya. Bisa aja kaya Olga yang cuma nyanyi lagu dengan dua kata "hancur hatiku", dari awal lagu sampai akhir.
Tetapi pas iseng2 buka google dan searching beberapa blog, tanpa sengaja aku menemukan blog mbah Surip tentang biografinya.

Ternyata mbah Surip lelaki dari Mojokerto yang telah berumur 60 tahun ini merupakan orang yang hanya ingin
menikmati hari tuanya. Dia punya gelar Drs, Insinyur dan MBA, pernah menjalani profesi di bidang pengeboran minyak dan tambang berlian, bahkan dia telah keliling Kanada, Texas, Yordania, dan Kalifornia.

Foto mbah Surip saat muda





Hmmm.....hebat juga tuh orang. Jadi berfikir neh...tua nanti mau mengisi sisa hidup dengan apa yah?
Jadi penyanyi....suara ancur...hmm....guru aja kali yah , atau kepala sekolah nya aja deh :)


Sunday, April 5, 2009

Semanggi telah Menjadi Saksi Pertemuan Suci

Tanggal 26 Maret 2009 merupakan hari yang sakral. Karena telah terjadi sebuah pertemuan suci di Plaza Semanggi. Sebenernya pertemuan ini mengundang segenap kalangan TE2705 yang bermukim di Jakarta. Tapi apa daya, ternyata tidak semua bisa hadir, karena kesibukan masing2.

Dan yang paling ajaib, ternyata yang hadir adalah... sebuah kelompok praktikum fisika lengkap kalo tidak salah kelompok Fisika 34i (tolong Dham dibenerin kalo salah...). Hadir juga additional TE05 yang lain.

Akhirnya cerita demi cerita mengalir dari mulut kami. Ternyata setelah hampir 1 tahun tidak pernah bertemu secara bersama2 menjadi momen yang penting pertemuan ini.

Pertemuan di jadwalkan di Food Court Semanggi tepat pukul 4 sore. Tapi... karena Jakarta macet (alesan doang sih), akhirnya pertemuan baru dimulai pukul 5 sore.

Setelah selesai makan2, kami melanjutkan sholat magrib di lantai 7a plaza Semanggi. Setelah itu... jalan2 keliling Semanggi dengan diiringi foto2.

Karena habis menjalankan sholat... maka foto berikut tampak lebih bersinar:)... Kelompok Praktikum Fisika 34i ---> Siapa neh yang mau kawin duluan ???

Dari kiri ke kanan absen berurut NIM (Nomor Induk Mahasiswa)
365 (Yuni), 366 (Me), 367 (Mel), 368 (Iden), 369 (Adham)

\

Thursday, March 26, 2009

Jalan-Jalan ke Ragunan (part-1)

Sekitar sebulan yang lalu, seorang kawan memaksa saya untuk jalan2 ke kebun binatang Ragunan. Sebenarnya saya tidak mau, ngapain ke Ragunan??? Mau nyari sodara??? ato mau nyari pacar???

Tapi karena kawan saya merengek minta diantar ke Ragunan, akhirnya saya bersedia mengantarkannya. Lagian gampang kalo ingin ke kebun binatang Ragunan, dari kuningan, tinggal naik bus way. Dan hup.... nyampai deh... Tinggal ikutin Busway sampai di "usir" karena sampai di pemberhentian terakhir, dan itu adalah Ragunan.

Dari halte Busway menuju kebun binatang tinggal "ngesot saja". Dan hanya bermodalkan Rp.3000,- per orang, kita bisa masuk ke kebun binatang. Hmm... murah banget bukan???

Setelah masuk ke Ragunan, ternyata seru juga tempatnya. Ragunan bersih, dan banyak hewan yang menghibur kita (maksudnya, paling tidak jika kita mencari alternatif liburan yang berbeda, kita bisa pergi ke Ragunan).

Pertama masuk, saya numpang narsis dulu di dekat parkir motor Ragunan.

Berikutnya saya melihat Angga, maksudnya angsa yang sedang berenang2. Very cute...

Lalu saya menuju ke tempat unggas (burung2an). Lalu saya melihat lambang sebuah partai "burung garuda" dan juga elang putih. Hmm menarik.Tapi sayang... saya tidak terlalu suka dengan burung, jadi saya hanya melihat sebentar dan memilih pergi ke tempat lain.
Berikutnya saya mengunjungi Leopard, hmm.. bukan maksudnya macan. Kasihan sekali macan disini, kandangnya tak terusus dan kotor. Sepertinya uang masuk 3 ribu rupiah tidak mencukupi untuk kebutuhan membeli makan macan, terlihat dari macan yang kurus badannya (sepertinya mengalami diet).

Tak kalah tragisnya adalah nasib musang. Dia keliatannya hidup segan, mati pun tak mau.

Ada lagi binatang yang saya tidak tahu namanya, dia sepertinya sudah berteriak2 minta keluar. Owh... let me out!!!

Kasihan juga melihat binatang yang berada di suaka sebelah timur Ragunan. Mereka seperti tidak terurus dan kurang makan. Binatangnya kurus dan lemas. Apakah ini tidak termasuk menyiksa binatang??? Hmm... Kalau kita ingin menyelamatkan binatang yang telah terjebak di penjara Ragunan, sebaiknya kita ke membantunya dengan 3 ribu rupiah saja.

Save the animal!!!