Tuesday, March 30, 2010

Journey to the Makasar

Sebuah momen yang membahagiakan, saat mendapat tugas meeting di Makasar. Tentu saja, tanpa melewatkan kesempatan untuk jalan2 menikmati indahnya kota Makasar, terutama Losari.

Tiba di Maros (Bandaranya hasil karya anak negri Lho... :p) masih sekitar pukul 10 pagi. Saya menuju hotel Clarion (tempat meeting), tentu saja dengan numpang mandi dan istirahat di kamar salah seorang kawan, karena meeting baru mulai setelah acara makan siang.

Makan siangnya kami di daerah *saya lupa namanya, yang jelas saya menyantap hidangan laut. Tapi sayang, menurut saya, rasanya biasa ajah, kurang spesial. Nah yang spesial adalah sa'at makan malam, saya mencoba "ulu butung" bukan "Palu butung" yah, yaitu semacam Sup ikan, jadi mirip2 gulai ikan, tapi tidak bersantan. Rasanya??? Hmmm....jangan ditanya lagi... maknyusss :p

Lalu malamnya saya menuju hotel tempat menginap, yaitu di pantai Losari, hotel AryaDutta. Tidak rugi saya memilih menginap di AryaDutta, karena hampir saja saya tergiur ajakan teman menginap di Clarrion dengan alasan dekat dengan tempat meeting. Ternyata AryaDutta lokasinya di depan Pantai Losari, jadi saya bisa makan pagi sambil menikmati pemandangan pantai yang indah. Malam itu juga sebenernya diajak jalan2 berkeliling Losari, tapi sayang, saya harus membuat MoM (*nasib sebagai cewek satu2 nya yang ikut meeting).


Hari kedua, meeting selesai jam 12 siang. Sedangkan pesawat saya ke Jakarta masih besoknya. Jadi Saya dan kawan2 menghabiskan waktu berjalan2 keliling kota Makasar. Dari benteng rotterdham, karebosi, makam pangeran Diponegoro (baru tahu saya kalo dimakamkan di Makasar, kirain di Jawa Tengah makamnya ^_^).

Sorenya saya ke Losari, bukan kembali ke Hotel, tetapi berkunjung ke Pulau Kahyangan. Dari pulau Kahyangan sudah hampir pukul 8 malam (bukan bermaksud pulang malam, tapi karena kami harus menunggu kapal untuk keluar dari pulau Kahyangan). Setelah sampai di Losari lagi, saya dan kawan2 langsung kelaparan, diputuskan untuk makan makanan laut di Losari.

Pagi harinya, beberapa kawan masih memutuskan untuk tinggal di makasar, dan melanjutkan jalan2 ke pulau bidadari. Tapi saya harus pulang, karena pesawat saya jam 11 siang. Sebelum menuju ke Karebosi, saya sempatkan dulu belanja oleh2 khas Makasar di "toko pojok".

Tepat jam 11 kurang 10 menit saya tiba di bandara Sultan Hasanuddin, hampir saja tertinggal pesawat karena keasyikan belanja ^_^. Selesai sudah misi perjalanan Makasar, harus kembali ke realita Jakarta dengan macet dan bisingnya :(.

Wednesday, March 17, 2010

Seperempat Abad Telah Terlewati

Happy Birthday Ayu. We know from your resume that your birthday is in 16 March - Lina Jobstreet

Ayu...traktiran dungs... Sayang aku lagi di Bandung. Nanti kalo aku main ke depok traktir yah - Yuni Zoraya

Eh...mbak beneran yah kalo kamu hari ini ultah ? - Kurnia Vika Dhini

Aslkm.. Ayu Selamat ulang tahun.. Semoga lebih baik lagi.. Dan sisa umurny berkah.. Amiin.. Maap telat kemaleman.. - Ridho Bustami

Asslmkm.. Yu, sak elengku awakmu ulang taon yo.. *emoticon lol. Tenanan ga to? Hehe, met milad yo, meski telat sedino.. inget umure sing wis tuwek *emoticon lol. Smoga usiany brkah & bmanfaat Trus ddekatkn jdohny.. Sukses dunia + akherat..

Aamiin.. - 08190371**** (a.k.a Iden K)

Sebenarnya kemaren mo ngucapin Ulang Tahun, tapi lupa... :p - Eni PeeWee

Terimakasih semuanya.... ^_^
Amiiin...Amiiin...
Pas Ultahku... dirayakan oleh umat Hindu seluruh Dunia.... tepat hari raya nyepi :)
Semoga saja saiah bisa instropeksi diri lagi, untuk kedepan yang lebih baik.

Monday, March 15, 2010

Safety Riding

Jalanan merupakan Rimba belantara bagi para penggunanya. Siapa yang kuat, maka dia yang menang dan menjadi penguasa jalanan. Mobil pejabat, aparat, ambulance, truk besar, bus besar maupun minibus (metro mini) , merupakan raja jalanan.

Untuk para pengendara motor, bukanlah raja jalanan, karena posisinya merupakan yang paling lemah. Bayangkan sajah, banyak sekali motor dijalanan, dengan alasan waktu, bisa nyelip kanan kiri. Tapi apa yang terjadi sa'at nyelip, lalu mobil yang motor selip goyang sedikit sajah, sudah pasti si motor akan tumbang.

Lalu seperti apa cara mengendara yang aman di belantara Jakarta ini. Berikut sedikit tips n triks nya :

1. Pakailah perlengkapan motor yang lengkap, seperti helm standart, sarung tangan, jaket, celana panjang, masker, dan juga sepatu. Jangan anggap remeh perlengkapan tersebut, karena itu bisa menyelamatkan kulit dan nyawa kita.

2. Nyalakan lampu, baik siang hari ataupun malam hari. Karena, dengan menyalakan lampu, maka kendaraan di depan kita bisa melihat jelas di spion, bahwa kita ada dibelakangnya.

3. Nyalakan lampu sign, setiap mau belok atau pun menyelip kendaraan depan kita. Agar kendaraan di belakang kita tahu bahwa kita akan berpindah posisi jalan. Jadi kita tidak akan ditabrak.

4. Jangan lupa membunyikan klakson setiap mau mendahului kendaraan lain. Fungsinya agar kendaraan yang akan kita dahului tidak kaget, dan tahu kita akan mendahuluinya.

5. Tetap fokus. Biasanya kalau ada yang menarik dipinggir jalan, sepersekian detik sajah kita menengok, maka sepersekian detik itulah nyawa kita dipertaruhkan.

6. Dari pada ngebut, lebih baik mencari jalan tikus, untuk mempercepat waktu tempuh.

7. Kalau capek, ngantuk, atau lagi banyak masalah, sebaiknya taruh motor anda ditempat parkir, jangan lupa pasang kunci ganda, lalu stop kendaraan umum yang lewat yang menuju tempat tujuan anda. Ambil motor anda sa'at badan dan pikiran anda sudah segar.

8. Selalu berdo'a :)

Semoga aman di jalan, dan berhati2. Nyawa kita sangat lah berharga...

Thursday, March 11, 2010

Bike To Work

Banyak orang yang mengambil keuntungan dari bike to work, seperti menjaga kesehatan, mengurangi polusi, dan berhemat. Saya sih sempat tertarik karena ingin lebih kurus saja... he..he..

Akhirnya setelah hampir 4 tahun menjadi anker dan roker (anak kereta dan rombongan kereta), saya memutuskan untuk "bike to work". Bukan bike to work menggunakan sepeda yang dikayuh, tetapi menggunakan sepeda bermotor (ya...ngga mengurangi polusi dungs :p).

Bike to work yang saya jalanin sudah 3 bulan hingga sekarang (tahun baru.... motor baru :) ). Mungkin kelebihan "bike to work" dengan sepeda kayuh tidak didapat di sepeda bermotor. Hanya 1 kelebihan saja yang didapat, yaitu lebih hemat :). Itung ajah, kalau naik kereta, saya harus menghabiskan uang 30 ribu sehari, tetapi dengan bike to work saya hanya merogoh kocek cukup 10 ribu untuk 4 hari. Hmm.... lebih hemat... tapi kelemahannya yah, harus selalu berdo'a dan siap2 badan pegel2.

From Anker to Biker